Food Photography - Coklat

Cokelat adalah hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (theobroma cacao) yang mula-mula tumbuh di Amazon utara sampai ke Amerika tengah (kemungkinan daerah Chiapas, Meksiko Selatan). Kita lebih mengenal cokelat sebagai makanan, akan tetapi sejarah mencatat bahwa cokelat pertama kali dikonsumsi sebagai minuman oleh bangsa mesoamerika kuno (bangsa Maya). Dokumentasi paling awal ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan Cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 - 1400 SM. Melalui residu-residu pada situs ini mengindikasikan bahwa penggunaan Kakao tidak hanya diolah untuk minuman saja, namun selaput putih yang terdapat pada biji Kakao dapat digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol. Menurut suku Maya, sekitar 400 SM Cokelat (xocolatl) memiliki arti sebagai minuman pahit dan menjadikannya sebagai simbol kemakmuran, oleh karena itu mereka menganggap bahwa Cokelat layak untuk dikonsumsi setiap hari dengan cara penyajian yang tidak sembarangan. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika yang kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara. Pada tahun 1847 ditemukanlah Cokelat berbentuk padat oleh orang-orang Eropa dengan menambahkan gula sehingga rasa menjadi lebih manis dan tidak begitu pahit. Rasa cokelat sulit didefinisikan. Menurut peneliti bernama Joel Glenn Brenner, rasa Cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan, sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri, karenanya sampai saat ini belum ada rasa Cokelat tiruan. Mungkin rasa seperti inilah yang menjadikan Cokelat memiliki banyak penggemar. Selain rasa, dalam menikmati Cokelat yang berbentuk padat ternyata menimbulkan sensasi tersendiri, menurut penelitian oleh BBC, bahwa lelehnya Cokelat di dalam mulut dapat meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas berciuman, dan juga akan terasa 4 kali lebih lama setelah berhenti.

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply